1. Jelaskan
tentang teknik encoding polar!
Ø teknik encoding polar adalah proses untuk mengubah sinyal ke dalam
bentuk yang dioptimasi untuk keperluan transmisi data atau penyimpanan datanya.
Sinyal polar elemen-elemen sinyal dimana salah satu kondisi logikanya diwakili
oleh level tegangan positif dan yang lainnya level tegangan negatif.
Nonreturn
to Zero-Level (NRZ-L)
-
Adalah kode-kode yg sering digunakan utk
membangkitkan atau mengartikan data digital melalui terminal atau
perangkat-perangkat lain
-
Dua
tegangan yang berbeda untuk 2 digit biner
-
Tegangan
konstan selama interval bit
-
Tidak
ada transisi yaitu tidak kembali ke level voltase nol
Contoh:
Ketiadaan
voltase dpt digunakan utk menampilkan biner 0 dan voltase positif konstan utk
menampilkan nilai biner 1
Nonreturn
to Zero Inverted (NRZI)
-
Mempertahankan pulsa voltase konstan utk
durasi waktu bit
-
Data2
itu sendiri ditandai saat kehadiran atau ketidakhadiran transisi pada permulaan
waktu bit
-
Adanya transisi (dari rendah ke tinggi atau tinggi ke rendah) pada
permulaan waktu bit menunjukkan biner 1
utk bit waktu tsb
-
Tidak
ada transisi yg menunjukkan biner 0
-
Adalah contoh encoding differential,
yakni informasi yang ditransmisikan
lebih ditujukan pada pengertian susunan simbol-simbol data yg berurutan
dibandingkan dg elemen-elemen sinyal itu sendiri
2. Jelaskan
tentang teknik encoding unipolar!
Ø
Teknik uncoding unipolar adalah teknik yang semua elemen-elemen sinyal dalam
bentuk yang sama (semua + atau - ). Kelemahan:
Stream bit data 1 atau 0 yang panjang dapat menyebabkan masalah sinkronisasi.
3. Jelaskan tentang teknik encoding bipolar!
Ø Teknik ini diarahkan untuk mengatasi ketidakefisienan kode-kode NRZ. Digunakan lebih dari 2 level sinyal. Contoh untuk skema ini yakni Bipolar-AMI (Alternate Mark Inversion) dan pseudoternary, Sedangkan biner 1 ditampilkan melalui pulsa positif dan negatif. Pulsa biner 1 harus berganti-ganti polaritasnya. Bandwidth yg dihasilkan dari sinyal2 yang dihasilkan sangat tipis dibanding bandwidth untuk NRZ. Karena sinyal2 biner 1 berganti voltase dari positif ke negatif maka tidak ada dc komponen murni Sifat pulsa yg berganti-ganti memungkinkan hanya diperlukan alat yang sederhana untuk mendeteksi error.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar