Jumat, 22 Januari 2016

Tugas V-Class 3

1.      Jelaskan tentang teknik encoding polar!
Ø  teknik encoding polar adalah proses untuk mengubah sinyal ke dalam bentuk yang dioptimasi untuk keperluan transmisi data atau penyimpanan datanya. Sinyal polar elemen-elemen sinyal dimana salah satu kondisi logikanya diwakili oleh level tegangan positif dan yang lainnya level tegangan negatif.

Nonreturn to Zero-Level (NRZ-L)
-        Adalah kode-kode yg sering digunakan utk membangkitkan atau mengartikan data digital melalui terminal atau perangkat-perangkat lain
-        Dua tegangan yang berbeda untuk 2 digit biner
-        Tegangan konstan selama interval bit
-        Tidak ada transisi yaitu tidak kembali ke level voltase nol
Contoh:
Ketiadaan voltase dpt digunakan utk menampilkan biner 0 dan voltase positif konstan utk menampilkan nilai biner 1

Nonreturn to Zero Inverted (NRZI)
-        Mempertahankan pulsa voltase konstan utk durasi waktu bit
-        Data2 itu sendiri ditandai saat kehadiran atau ketidakhadiran transisi pada permulaan waktu bit
-        Adanya transisi (dari rendah ke tinggi atau tinggi ke rendah) pada permulaan waktu bit menunjukkan biner 1 utk bit waktu tsb
-        Tidak ada transisi yg menunjukkan biner 0
-        Adalah contoh encoding differential, yakni informasi yang  ditransmisikan lebih ditujukan pada pengertian susunan simbol-simbol data yg berurutan dibandingkan dg elemen-elemen sinyal itu sendiri

2.      Jelaskan tentang teknik encoding unipolar!
Ø  Teknik uncoding unipolar adalah teknik yang semua elemen-elemen sinyal dalam bentuk yang sama (semua + atau - ). Kelemahan: Stream bit data 1 atau 0 yang panjang dapat menyebabkan masalah sinkronisasi.


3.     Jelaskan tentang teknik encoding bipolar!

Ø  Teknik ini diarahkan untuk mengatasi ketidakefisienan kode-kode NRZ. Digunakan lebih dari 2 level sinyal. Contoh untuk skema ini yakni Bipolar-AMI (Alternate Mark Inversion) dan pseudoternary, Sedangkan biner 1 ditampilkan melalui pulsa positif dan negatif. Pulsa biner 1 harus berganti-ganti polaritasnya. Bandwidth yg dihasilkan dari sinyal2 yang dihasilkan  sangat tipis dibanding bandwidth untuk NRZ. Karena sinyal2 biner 1 berganti voltase dari positif ke negatif maka tidak ada dc komponen murni Sifat pulsa yg berganti-ganti memungkinkan hanya diperlukan alat yang sederhana untuk mendeteksi error.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar