sumber : https://www.youtube.com/watch?v=B4F548Hw5L4
Dinamika Kehidupan Mahasiswa
Jumat, 10 Februari 2017
Contoh Video Pengaplikasian IoT Berbasis Arduino UNO
sumber : https://www.youtube.com/watch?v=B4F548Hw5L4
Jumat, 23 Desember 2016
Embedded System
Pengertian Embedded System :
Sistem
benam atau Embedded System adalah sistem komputer tujuan-khusus, yang
seluruhnya dimasukkan ke dalam alat yang dia kontrol. Kata benam (embedded)
menunjukkan bahwa sistem ini merupakan bagian yang tidak dapat berdiri sendiri.
Sebuah sistem benam memiliki kebutuhan tertentu dan melakukan tugas yang telah
diset sebelumnya, tidak seperti komputer pribadi serba guna. Contoh
sistem atau aplikasinya antara lain adalah instrumentasi medik, process
control, automated vehicles control, dan perangkat komunikasi. Sistem
benam biasanya diimplementasikan dengan menggunakan mikrokontroler.
Embedded
system atau sistem tertanam merupakan sistem komputer khusus yang dirancang
untuk menjalankan tugas tertentu dan biasanya sistem tersebut tertanam dalam
satu kesatuan sistem. Sistem ini menjadi bagian dari keseluruhan sistem yang
terdiri atas mekanik dan perangkat keras lainnya. Bidang embedded system
mencakup penguasaan perangkat keras (hardware). Sistem embedded merupakan
sebuah sistem (rangkaian elektronika) digital yang merupakan bagian dari sebuah
sistem yang lebih besar, yang biasanya bukan berupa sistem elektronika. Kata
embedded menunjukkan bagian yang tidak dapat berdiri sendiri. Berbeda dengan
sistem digital yang didesain untuk general purpose. Embedded system biasanya
diimplementasikan dengan menggunakan mikrokontroler, sistem embedded dapat
memberikan respon yang sifatnya real time dan banyak digunakan pada peralatan
digital, seperti jam tangan.Embedded system adalah sistem dengan ciri-ciri
sebagai berikut :
- Mempunyai computing power. Dengan kata lain
dilengkapi dengan sebuah processor
- Bekerja di lingkungan luar ruangan IT. Jadi
kemungkinan besar tidak dilengkapi dengan AC dan menghadapi gangguan dari
luar seperti getaran dan debu.
- Memiliki tugas yang spesifik. Beda dengan PC atau Server yang relatif lebih multi purpose.
Gambar Struktur Embedded System
Kategori Sistem Embedded :
* Mandiri (Standalone)
Perangkat
standalone dapat berfungsi secara independen dari perangkat keras lainnya.
Tidak terintegrasi ke dalam perangkat lain. Contoh : Kotak TiVo untuk merekam
siaran televisi. Sedangkan DVR (digital video recorder) merupakan sistem
embeded yang terintegrasi dengan DVD player. Stand alone juga dapat merujuk
pada program software yang tidak memerlukan software selain sistem operasi
untuk menjalankannya.
* Real Time
Sistem embedded dengan
tugas-tugas spesifik yang dilakukan dalam periode waktu spesifik disebut dengan
sistem real time. Sistem real time terdiri dari hard real time system dan soft
real time system.
* Hard real time
Hard real time adalah
sistem yang harus melaksanakan tugas dengan deadline yang tepat. Contoh dari
sistem hard realtime adalah sistem yang harus membuka katup dalam 30 milidetik
ketika kelembaban udara melintasi ambang batas tertentu. Jika katup tidak
dibuka dalam 30 milidetik maka akan menimbulkan malapetaka.Sistem hard real-time sering kali digunakan sebagai alat pengontrol untuk
aplikasi yang dedicated, mempunyai batasan waktu yang tetap yang sudah
didefinisikan dengan baik. Pemrosesan harus selesai dalam batasan-batasan yang
sudah didefinisikan, atau sistem akan gagal.
* Soft real time
Soft
real time adalah sistem yang tidak memerlukan deadline.Contoh dari soft
realtime seperti DVD player, jika diberikan suatu perintah dari remote control
maka akan mengalami delay selama beberapa milidetik untuk menjalankan perintah
tersebut. Delay ini tidak akan berakibat sesuatu yang serius. Sistem soft
real-time mempunyai lebih sedikit batasan waktu yang keras, dan tidak mendukung
deadline dengan menggunakan batas akhir.
* Reactive
operation
Embedded sistem mungkin mengeksekusi untuk eksternal event. Jika event event
tersebut tidak terjadi secara berkala , embedded sistem akan memasukkannya
dalam worst case event.* Configurability
Karena varietas yang besar dari embedded sistem, terdapat sebuah variasi yang
besar dari sebuah requirment baik kuantitatif maupun kualitatif.
* I/O
device flexibility
Ada sebuah virtual non device yang perlu untuk disupport oleh semua versi
OS
* Streamline
protection mechanism
Embedded sistem secara tipikal didesain secara terbatas.
* Direct
use of interupts
Tujuan umum dari sebuah OS adalah secara tipikal tidak mengizinkan beberapa
user untuk menginterupsi secara langsung.
Arsitektur Sistem Embedded
Arsitektur Sistem Embedded
Arsitektur
sistem embedded merupakan sebuah abstraksi dari perangkat embedded dan
merupakan hal yang penting dalam menyelesaikan tantangan yang dihadapi saat
mendesain sistem baru.
Gambar Arsitektur Embedded System
Gambar Arsitektur Lengkap Embedded System
Sumber :
- https://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_benam
- http://febriadisantosa.weebly.com/knowledge/embedded-system
- https://tigaresi.wordpress.com/2007/09/25/apa-itu-embeded-system/
Senin, 17 Oktober 2016
Pengertian Sound Card dan Fungsinya
* PENGERTIAN SOUND CARD
(Sound Card) adalah suatu perangkat keras komputer yang
digunakan untuk mengeluarkan suara dan merekam suara. Pada awalnya, Sound
Card hanyalah sebagai pelengkap dari komputer. Namun sekarang, sound
card adalah perangkat wajib di setiap komputer. Dilihat dari cara pemasangannya,
sound card dibagi 3:
1. Sound Card Onboard, yaitu sound card yang menempel langsung pada motherboard komputer.
2. Sound Card Offboard, yaitu sound card yang pemasangannya di slot ISA/PCI pada motherboard.
Rata-rata, sekarang sudah menggunakan PCI
3. Soundcard External, adalah sound card yang penggunaannya disambungkan ke
komputer melalui port eksternal, seperti USB atau FireWire
Salah satu contoh sound card yang terbilang sangat sukses di pasaran
indonesia adalah Sound Blaster, dari Creative Labs.
Untuk memainkan musik MIDI, pada awalnya menggunakan teknologi FM
Synthesis, namun sekarang sudah menggunakan Wavetable Synthesis Sedangkan
untuk urusan digital audio, yang dulunya hanyalah 2 kanal (stereo),
sekarang sudah menggunakan 4 atau lebih kanal suara (Surround). Kualitas nya
pun sudah meningkat dari 8 bit, 16 bit, 24 bit, 32 bit, bahkan sampai sekarang
sudah 64 bit.
* CARA KERJA SOUND CARD
Ketika anda mendengarkan suara dari sound card,data digital suara
yang berupa waveform .wav atau mp3 dikirim ke sound card. Data
digital ini di proses oleh DSP (Digital Signal processing : Pengolah
signal digital) bekerja dengan DAC (Digital Analog Converter :Konversi
digital ke Analog ). Mengubah sinyal digital menjadi sinyal analog, yang
kemudian sinyal analog diperkuat dan dikeluarkan melalui speaker.
Ketika anda merekam suara lewat microphone. suara anda yang berupa
analog diolah oleh DSP, dalam mode ADC ( Analog Digital Converter :
Konversi analog ke digital). Mengubah sinyal analog menjadi sinyal digital yang
berkelanjutan. Sinyal digital ini simpan dalam format waveform table atau biasa
ditulis Wav(wave) dalam disk atau dikompresi menjadi bentuk lain seperti mp3.
* FUNGSI DARI SOUND CARD
1. Mengkonversi sinyal digital dan sinyal analog ke dalam
bentuk gelombang sonic
Fungsi pertama dari sebuah soundcard pada komputer
adalah melakukan konversi sinyal – sinyal baik digital maupun analog menjadi
sebuah keluaran suara yang merupakan gelombang sonic. Ini merupakan fungsi
paling mendasar dan fungsi teknis dari sebuah soundcard.
Hal ini memungkinkan setiap sinyal digital yang masuk,
atau sedang diolah dengan processor bisa keluar dan terdeteksi di dalam
komputer. Dengan begitu, kita nantinya akan bisa mendengarkan output suara yang
dihasilkan oleh proses konversi tersebut.
2. Sebagai media pemrosesan audio komputer
Proses konversi yang sudah disebutkan di atas
merupakan bagian dari fungsi soundcard sebagai media pemrosesan audio di dalam
komputer. Jadi soundcard bekerja sebagai sebuah perangkat keras yang mampu
memproses segala bentuk audio dan suara di dalam komputer. Tidak hanya
melakukan konversi, namun juga berbagai macam proses yang melibatkan audio juga
dapat dilakukan oleh soundcard.
Sama halnya dengan pemrosesan komputer yaitu CPU, fungsi CPU yang
menjadi otak utama di sebuah komputer memiliki peran penting. Jadi, pada
intinya, bagi anda yang serin melakukan pengolahan di bidang audio, maka
soundcard adalah salah satu hal yang paling penting dan wajib anda perhatikan
kualitasnya agar dapat memperoleh hasil yang lebih baik.
3. Meningkatkan kualitas audio di dalam komputer
Bagi anda yan gmungkin ingin memiliki kualitas audio
yang special, seperti HD surround dan berbagai macam tambahan kualitas suara
yang mirip seperti yang biasa digunakan pada bioskop dan teater, maka soundcard
wajib anda perhatikan. Dengan soundcard yang berspesifikasi tinggi, hal ini
juga akan meningkatkan mutu dan kualitas output audio yang ada di dalam
komputer.
Output audio standar yang biasa digunakan pada
komputer adalahh output 2.0 atau 2.1 channel. Apabila anda mengingkan hal yang
lebih, maka anda bisa menggunakan soundcard yang mendukung output lebih dari
2.1 channel, misalnya 4.1, 5.1, bahkan hingga 7.1 yang sangat pas bagi anda
penggemar home theater.
4. Menambahkan fitur – fitur
audio muthakhir ke dalam komputer
Tidak hanya berhubungan dengan pengolahan suara dan
output suara, biasanya soundcard juga menawarkan fitur – fitur yang sangat
menarik untuk anda gunakan di dalam komputer anda. biasanya fitur – fitur pada
soundcard ini mendukung kualitas audio output yang akan dihasilkan.
Fitur – fitur pada soundcard tersebut adalah fitur tru
sound HD, bass booster, 3D sound, Soround sound, dan berbagai macam tambahan
fitur – fitur audio lainnya yang tentu saja akan sangat meningkatkan kualitas
outpu audio yang akan anda rasakan nantinya.
5. Mengatur volume dan equalizer pada komputer
Anda pasti sudah sering melakukan hal ini. Ya,
pengatuan volume suara dan juga pengatuan equalizer untuk audio, seprti music
dan juga film adalah hal – hal basic yang sering anda lakukan dengan
menggunakan komputer anda. ini merupakan fitur standar yang terdapat pada sound
card konvensional, atau yang umum digunakan secara luas di dunia.
Anda dapat dengan mudah mengatur tingkat kkerasan
suara pada output audio komputer anda, serta anda bisa melakukan beberapa
pengaturan sederhana terkati dengan sistem audio komputer anda.
6. Lebih memberikan variasi suara pada komputer
Hal ini berkaitan erat dengan fitur – fitur yang
dimiliki oleh sebuah sound card. Fitur yang sudah disebutkan sebelumnya,
seperti Sound HD, bass Boost, dan sebagainya tersebut tentu saja akan
memberikan banyak variasi suara pada laptop atau komputer anda.
Bayangkan apabila anda yang seorang audiophile, namun
memiliki soundcard yang standar-standar saja, pastinya hal ini akan membuat
anda menjadi bosan, karena kualitas suara output yang begitu-begitu saja. Namun
dengan soundcard yang lebih baik lagi, maka hal ini akan memebrikan variasi
tersendiri, yang akan lebih meningkatkan kepuasan anda dalam mendengarkan
output audio komputer anda.
7. Memanjakan user
Hal ini tentu saja berhubungan dengan beberapa poin
sebelumnya. Dengan adanya sebuah soundcard, apalagi soundcard dengan
spesifikasi yang sangat tinggi, hal ini akan sangat memanjakan user, sehingga
membantu user menjadi lebih nyaman dan juga lebih senang dengan kondisi audio
yang sedang ia nikmati.
8. Mengkonversi audio pada piringan hitam dan kaset pita
ke dalam bentuk digital
Apakah soundcard hanya berfungsi dan optimal pada
output suara dan juga audio saja? Tentu saja tidak. Ada beberapa fungsi lainnya
dari soundcard, yang lebih dari sekedar mendengarkan music dan audio output
saja. Salah satu hal yang bisa kita manfaatkan dari soundcard ini adalah
melakukan konversi dari piringan hitam dan kaset pita menjadi sebuah file
berbentuk digital.
Soundcard sudah dibekali kemampuan untuk merekam, dan
mengubah sinyal analog (kaset pita dan piringan hitam) ke dalam bentuk digital
(file music, lagu dan juga file audio lainnya). Namun demikian, hal ini tentu
saja tergantung dari kualitas soundcard yang dimiliki. Soundcard dengan
spesifikasi yang baik, akan menghasilkan aoudio yang baik dan juernih pula.
Cara Kerja
Ketika anda
mendengarkan suara dari sound card,data digital
suara yang berupa waveform .wav atau mp3 dikirim ke sound card. Data digital
ini di proses oleh DSP (Digital Signal processing : Pengolah signal digital)
bekerja dengan DAC (Digital Analog Converter :Konversi digital ke Analog ).
Mengubah sinyal digital menjadi sinyal analog, yang kemudian sinyal analog
diperkuat dan dikeluarkan melalui speaker.
Ketika anda
merekam suara lewat microphone. suara anda yang berupa analog diolah oleh DSP,
dalam mode ADC ( Analog Digital Converter : Konversi analog ke digital).
Mengubah sinyal analog menjadi sinyal digital yang berkelanjutan. Sinyal
digital ini simpan dalam format waveform table atau biasa ditulis Wav(wave)
dalam disk atau dikompresi menjadi bentuk lain seperti mp3
Musical
Instrument Digital Interface (MIDI) adalah
sebuah standar hardware dan software internasional untuk saling bertukar data
(seperti kode musik dan MIDI Event di antara perangkat musik elektronik dan
komputer dari merek yang berbeda.
Pada awal
kemunculan sound card, para pembuat sound card menggunakan teknologi Frequency
Modulation Synthesis untuk mengeluarkan bunyi dari MIDI. Teknologi ini
meniru instrumen musik, drum, dan efek lainnya secara matematis dengan
memanipulasi gelombang sinus. FM Synthesis menggunakan satu sinyal periodik
(pembawa) untuk "menumpang" frekuensi dari sinyal lain. Jika sinyal
pembawa masih dalam batas pendengaran manusia, maka akan ada perubahan
karakteristik (warna) suara dari sinyal yang "dimodulasi". Namun pada
perkembangannya daripada memanipulasi gelombang sinus, Wavetable Synthesis
(Wave Sample Synthesis) digunakan untuk merekam contoh suara menjadi bunyi.
Teknologi ini menyimpan suara berkualitas tinggi, dan lebih sempurna
dibandingkan FM Synthesis
Perbedaan Sound card PCI vs
Onboard
Pada
awalnya, kartu suara hanya bisa terhubung ke slot ISA. Namun dengan dipakainya
model slot PCI yang menghasilkan suara yang lebih jernih, rata-rata kartu suara
terbaru memakai PCI bus. Beragam jenis sound card PCI mulai yang murah ratusan
ribu rupiah sampai yang jutaan, bisa Anda tambahkan pada PC Anda.
Merek sound
card seperti Turtle Beach Systems, Creative Labs, Advanced Gravis, Yamaha, atau
ESS Technology, dapat ditemui di pasaran. Masing-masing memiliki keunggulan dan
kelemahan.
Kartu suara
bikinan Turtle Beach unggul di kualitas suara, namun harganya mahal. Sementara
itu, Creative Labs memproduksi beberapa jenis kartu suara yang beragam kelasnya
dengan rangkaian produk Sound Blasternya, seperti SB16 Value PnP, SB 32, SB AWE
32, SB AWE 64 Gold dan Value, sampai yang terbaru Extigy Platinum - kartu suara
eksternal.
Begitu pula
dengan Advanced Gravis yang memiliki produk Gravis Ultrasound PnP, PnP PRO, dan
ACE. Ketiga kartu suara tersebut mendukung Sound Blaster. Yamaha, yang terkenal
dengan MIDI-nya pun membuat sound card yang juga mendukung Sound Blaster.
Untuk konsumen
low-end, ESS Technology adalah rajanya. Produk sound card ESS terkenal murah
bila dibanding merek lainnya. Meski demikian, ia tetap juga mendukung Sound
Blaster.
Dari
beberapa vendor pembuat sound card yang telah disebutkan, Sound Blaster-nya
Creative Labs menjadi standar bagi banyak sound card yang ada di pasaran. Tidak
mengherankan karena kualitas sound card Creative telah diakui sebagai yang
terbaik.Namun, dengan dana yang terbatas pun Anda tetap bisa memiliki PC yang
bisa bersuara merdu. Kebanyakan motherboard yang dipakai untuk PC jangkrik
biasanya sudah dilengkapi dengan on-board sound card. Artinya, Anda tak perlu
mengeluarkan uang lebih untuk membeli sound card.
Memang dari
segi kualitas suara yang dihasilkan, on-board sound card kurang andal dibanding
kartu suara batangan, yang ditancapkan pada slot PCI. Namun dari beberapa
motherboard yang ada di pasaran saat ini, khususnya untuk Pentium 4, kualitas
suara on-board sound card-nya lumayan bagus.
Sesuaikan dengan Spiker
Bagusnya
suara tak hanya ditentukan dari sound card saja, tapi tergantung pula pada
spiker yang digunakan. Kalau sound card yang digunakan sudah dilengkapi dengan
kemampuan surround atau prologic, padahal spiker yang ada hanya jenis stereo
saja, maka efek suara yang dihasilkan sound card tidak akan maksimal. Apabila
sound card Anda sudah mendukung 5.1 channel, sebaiknya kombinasikan pula dengan
spiker yang memiliki jumlah channel sama.
Pada model
sound card terbaru malah sudah dilengkapi dengan SPDIF atau kanal digital.
Dengan pemakaian koneksi model digital ini maka data suara yang dihasilkan oleh
sound card akan dikeluarkan oleh spiker dengan lebih jernih, tanpa ada noise
atau bunyi berdesis.
Spiker Diamond MX300 dan
SoundBlaster Live!, misalnya, sudah dilengkapi dengan kanal digital, selain
kapabilitasnya mengolah suara 3D yang terdengar seperti suara alami.
Teknologi terbaru
Salah satu
contoh terobosan terbaru di dunia audio digital adalah Creative Extigy.
Creative Extigy merupakan sebuah external soundcard. Basis teknologi yang digunakan
berdasarkan Creative Audigy dengan kemampuan audio 24bit dan audio playback
multi channel 96KHz serta 100dB Signal Noise Ratio. "Sound Blaster Audigy
Extigy adalah era baru dalam PC Audio dan akan menjadikan kami pemimpin dalam
dunia audio dengan sebuah solusi external namun dengan kemampuan Sound Blaster
Audigy", kata Sim Wong Hoo pendiri Creative.
Sebenarnya
apa sih kelebihan Sound Blaster Extigy dibandingkan sound card sejenis? Hanya
satu, yaitu solusi external audio yang tidak dimiliki oleh sound card manapun.
Teknologinya sendiri masih sama dengan adiknya SB Audigy yaitu EAX Advanced HD
yang terdiri dari Audio Clean-Up, Time Scaling, DREAM, dan EAX Advanced Audio
Effects. Audio Clean-Up digunakan untuk menghapus dan meminimalisasi gangguan
seperti desis maupun goresan yang terdapat pada rekaman lama atau CD yang
tergores. Time Scaling digunakan untuk mempertahankan keakuratan detil sebuah
musik bila dipercepat atau diperlambat temponya oleh pengguna. DREAM (Dynamic
Repositioning of Enhanced Audio and Music) merupakan teknologi yang banyak
digunakan untuk mereposisikan kemampuan speaker dalam sistim 5.1. Kemampuan
masing-masing speaker akan dimaksimalkan melalui frekuensi yang akan dikirimkan
sehingga akan menampilkan musik lebih hidup sesuai posisi dimana speaker
tersebut ditempatkan. Sedangkan EAX Advanced HD Audio Effects akan memberikan
kebebasan pada pengguna untuk melakukan kustomasi lingkungan suara yang akan
ditampilkan, misalkan suara di hall atau gedung concert yang lebih bergaung
atau suara di tanah lapang yang datar.
Menggunakan
port USB sebagai koneksi ke PC, SB Extigy juga mampu digunakan sebagai
perangkat stand alone untuk dihubungkan ke perangkat elektronik lain seperti
Playstation atau CD / DVD Player melalui konektor line-in analog. Bahkan fungsi
SB Extigy juga mampu digunakan dengan audio playback 5.1 atau karaoke melalui
sebuah VCD / DVD Player. DSP Dekodernya sendiri mampu digunakan untuk Dolby
Digital AC-3 dan CMSS Surround sehingga tidak akan mengurangi kualitas audio
sebuah film DVD. Apalagi bila dipasangkan dengan speaker Creative Inspire 5300
dan 5700 tentunya akan membuat anda lupa berdiri.
Perkembangan
AdLib Music
Synthesizer Card, adalah salah satu sound card yang pertama tahun 1987
Suatu sound card berdasar pada chip VIA Envy Sound card untuk komputer-komputer kompatibel dengan IBM PC itu luar biasa sampai 1988, yang meninggalkan satu speaker PC yang internal tunggal (ketika satu-satunya cara awal perangkat lunak PC bisa menghasilkan bunyi dan musik). Perangkat keras speaker pada umumnya dibatasi pada gelombang bujur-sangkar, yang sesuai dengan nama julukan yang umum dari “tanda bunyi”. Bunyi yang hasilnya secara umum digambarkan sebagai “tanda bunyi dan boops”. Beberapa perusahaan, paling khususnya Access Software, teknik-teknik yang dikembangkan untuk reproduksi bunyi digital di atas pembicara PC; audio yang hasilnya, selagi dengan terus terang fungsional, menderita karena simpangkan keluaran dan volume rendah, dan biasanya memerlukan semua pengolahan yang lain yang untuk dihentikan selagi bunyi-bunyi dimainkan. Model-model komputer rumah lain dari tahun 1980-an mencakup dukungan perangkat keras untuk putar ulang bunyi digital, atau sintese musik (atau kedua-duanya), meninggalkan IBM PC dalam kemunduran kepada mereka ketika itu caine ke aplikasi-aplikasi multimedia seperti komposisi musik atau bermain. Sangat penting dicatat bahwa inisial rancangan dan pemasaran fokus pada kartu suara dengan platform IBM PC yang tidak digunakan untuk permainan, tetapi lebih kepada aplikasi audio seperti komposisi musik (AdLib Personal Music System, Creative Music System, IBM Music Featured Card) atau sintesis pembicaraan (Digispeech DS2001, Covox Speech Thing, Streets Electronic Echo). Hanya sampai Sierra dan perusahaan game lain terlibat pada 1988 mulai berubah ke arah permainan.
Pengertian Sound CardSound Card Atau yang lebih kita kenal dengan Kartu suara adalah Suatu yang terdapat dalam PC yang bertugas untuk menunjang fungsi suara dalam PC multimedia. Sound card merupakan periferal yang terhubung ke slot ISA atau PCI pada motherboard, yang memungkinkan komputer untuk memasukkan input, memproses dan menghantarkan data berupa suara.
Suatu sound card berdasar pada chip VIA Envy Sound card untuk komputer-komputer kompatibel dengan IBM PC itu luar biasa sampai 1988, yang meninggalkan satu speaker PC yang internal tunggal (ketika satu-satunya cara awal perangkat lunak PC bisa menghasilkan bunyi dan musik). Perangkat keras speaker pada umumnya dibatasi pada gelombang bujur-sangkar, yang sesuai dengan nama julukan yang umum dari “tanda bunyi”. Bunyi yang hasilnya secara umum digambarkan sebagai “tanda bunyi dan boops”. Beberapa perusahaan, paling khususnya Access Software, teknik-teknik yang dikembangkan untuk reproduksi bunyi digital di atas pembicara PC; audio yang hasilnya, selagi dengan terus terang fungsional, menderita karena simpangkan keluaran dan volume rendah, dan biasanya memerlukan semua pengolahan yang lain yang untuk dihentikan selagi bunyi-bunyi dimainkan. Model-model komputer rumah lain dari tahun 1980-an mencakup dukungan perangkat keras untuk putar ulang bunyi digital, atau sintese musik (atau kedua-duanya), meninggalkan IBM PC dalam kemunduran kepada mereka ketika itu caine ke aplikasi-aplikasi multimedia seperti komposisi musik atau bermain. Sangat penting dicatat bahwa inisial rancangan dan pemasaran fokus pada kartu suara dengan platform IBM PC yang tidak digunakan untuk permainan, tetapi lebih kepada aplikasi audio seperti komposisi musik (AdLib Personal Music System, Creative Music System, IBM Music Featured Card) atau sintesis pembicaraan (Digispeech DS2001, Covox Speech Thing, Streets Electronic Echo). Hanya sampai Sierra dan perusahaan game lain terlibat pada 1988 mulai berubah ke arah permainan.
Pengertian Sound CardSound Card Atau yang lebih kita kenal dengan Kartu suara adalah Suatu yang terdapat dalam PC yang bertugas untuk menunjang fungsi suara dalam PC multimedia. Sound card merupakan periferal yang terhubung ke slot ISA atau PCI pada motherboard, yang memungkinkan komputer untuk memasukkan input, memproses dan menghantarkan data berupa suara.
Salah satu komponen multimedia yang tentu saja berperan adalah sound card atau kartu suara. Disebut demikian karena perangkat yang berbentuk sebuah lempengan PCB ini mampu mengolah dan menghasilkan suara. Sebuah sound card memiliki output yang harus terhubung ke spiker.
Sound card, juga sering disebut audio card, adalah periferal yang terhubung ke slot ISA atau PCI pada motherboard, yang memungkinkan komputer untuk memasukkan input, memproses dan menghantarkan data berupa suara. Seperti halnya VGA card, sound card pun memiliki beragam bentuk, macam dan jenis. Sound card memiliki empat fungsi utama, yaitu sebagai synthesizer, sebagai MIDI interface, pengonversi data analog ke digital (misalnya merekam suara dari mikrofon) dan pengonversi data digital ke bentuk analog (misalnya saat memproduksi suara dari spiker).
Sedangkan cara pengangkutan suara biasanya menggunakan tiga cara, yaitu melalui teknologi frequency modulation (FM), wavetable, dan model fisik. Sintesa lewat FM adalah cara yang paling efektif untuk menghasilkan suara yang jenih, meski mahal. Suara disimulasikan dengan menggunakan bilangan algoritma untuk menghasilkan sine wave, alias gelombang yang lentur sehingga menghasilkan suara yang mirip suara sumber aslinya. Misalnya, suara denting gitar akan disimulasikan dan hasilnya akan mendekati suara asli. Cara wavetable adalah merekam suara yang tersimpan pada chip kartu suara, dan meneruskannya ke spiker. Sedangkan synthesizing secara fisik berarti suara disimulasikan melalui prosedur programming yang kompleks.
Fungsi Sound Card Sound card memiliki 4 fungsi utama, yaitu sebagai synthesizer, sebagai MIDI interface, pengonversi data analog ke digital (misalnya merekam suara dari mikrofon) dan pengkonversi data digital ke bentuk analog (misalnya saat memproduksi suara dari spiker). Dan biasanya terdapat pada komputer-komputer yang bercirikan Multimedia.
Sedangkan cara pengangkutan suara
biasanya menggunakan tiga cara, yaitu :
1. Melalui teknologi frequency
modulation (FM) atau Sintesa lewat FM adalah cara yang paling efektif untuk
menghasilkan suara yang jernih. Suara disimulasikan dengan menggunakan bilangan
algoritma untuk menghasilkan sine wave, alias gelombang yang lentur sehingga
menghasilkan suara yang mirip suara sumber aslinya. Misalnya, suara denting
gitar akan disimulasikan dan hasilnya akan mendekatisuaraasli.
2. Cara wavetable adalah merekam suara
yang tersimpan pada chip kartu suara, dan meneruskannya ke spiker.
3. synthesizing secara
fisik berarti suara disimulasikan melalui prosedur programming yang
kompleks.
Perangkat Lunak Soundcard Setiap paket
soundcard mempunyai perangkat lunak. Perangkat lunak yang berjalan di komputer
berguna untuk:
• Antar-muka
operator-keyboard dan layar
• Melacak bagian audio
band (200 sampai 4000 Hz) dan memperlihatkan spektrum ini pada bentuk display
air terjun atau spektrum
• Memilih
sinyal-sinyal tertentu dan memisahkannya dari sinyal lain dan mengubahnya
• Memperlihatkan
output pada layar
• Ketika siap untuk
memancarkan sinyal, menerima data dari keyboard dan mengubah data keyboard ke
sebuah output audio yang diubah untuk dikirim ke SSB rig
Sumber :
- https://id.wikipedia.org/wiki/Kartu_suara
- http://dosenit.com/software/fungsi-soundcard
- http://www.alltutorials.info/2014/10/pengertian-dan-fungsi-serta-jenis-soundcard.html
- http://arifwandi.blogspot.co.id/2011/07/sound-ard-kartu-suara-sound-card-adalah.html
- http://www.anneahira.com/sound-card.htm
- http://www.anneahira.com/sound-card.htm
Rabu, 22 Juni 2016
PROCEDURE PASCAL
LISTING PROGRAM :
program hitungan_telemunikasi;
uses wincrt;
var
menu : integer;
ulang : char;
a,t,h : real;
p,l,v:real;
s,j:real;
al,tg,lu:real;
procedure cepat_rambat_bunyi;
begin
repeat
clrscr;
writeln ('Menghitung Cepat Rambat Bunyi');
write ('Masukan Jarak Yang Ditempuh :
');readln(s);
write ('Masukan Waktu Tempu:');readln(t);
writeln ('Rumus : s / t');
h:=s/t;
writeln ('Kelajuan Rambat Bunyi Adalah :',h:0:0);
write (' ulang lagi[y/n]?'); readln (ulang);
until upcase (ulang) <>'Y';
end;
procedure analisa_trafik_komunikasi;
begin
repeat
clrscr;
writeln ('Menghitung Analisa Trafik Pada Sistem Komunikasi ');
write ('Masukan Banyaknya Pembicara :');readln(c);
write ('Masukan Rata-rata Pembicara :');readln(t);
writeln ('Rumus : c*t');
lu:=c*t;
writeln (Besarnya Trafik :',lu:0:0);
write (' ulang lagi[y/n]?'); readln (ulang);
until upcase (ulang) <>'Y';
end;
procedure menu_utama;
begin
clrscr;
writeln ('Menu Utama');
writeln ('1. Cepat rambat bunyi ');
writeln ('2. Analisa
trafik komunikasi ');
writeln ('3. keluar');
writeln;
write ('Pilih Menu :');readln(menu);
case menu of
1: begin
cepat_rambat_bunyi;
menu_utama;
end;
2: begin
analisa_trafik_komunikasi;
menu_utama;
end;
3:donewincrt;
end;
end;
begin
clrscr;
menu_utama;
end.
FLOWCHART :
Rabu, 01 Juni 2016
MENGHITUNG JUMLAH SALURAN BTS TRANSMISI FULL MESH NETWORK DALAM SATU PULAU
LISTING PROGRAM PASCAL :
program Fungsi;
uses crt;
Function Rumus(n:real):Real;
begin
Rumus:=(n*(n-1))/2;
end;
var
x:real;
begin
clrscr;
writeln(‘||Program Menghitung Jumlah Saluran Transmisi||’);
writeln(‘------------------------------------------------------------‘);
writeln;
write(‘Masukkan Jumlah BTS Yang Ada = ‘)readln(x);
writeln;
writeln(‘------------------------------------------------------------‘);
write(‘Jumlah Transmisi Yang Diperoleh = ‘,Rumus(x):5:0);
writeln;
readln;
end.
FLOWCHART :
Kamis, 14 April 2016
Analisis Trafik Pada Sistem Komunikasi
Volume Trafik, didefinisikan sebagai jumlah total
waktu pendudukan. Intensitas Trafik, didefinisikan sebagai jumlah total waktu
pendudukan dalam suatu selang pengamatan tertentu (per satuan waktu).
Untuk menggambarkan
ukuran kesibukan digunakan istilah”Eralng”. Yang dimaksud dengan 1 erlang
adalah 1 jam waktu untuk berhubungan terjadi dalam selang waktu satu jam
Besaran yang dipakai untuk menyatakan besar trafik telekomunikasi (A Erlang)
adalah banyak dan lamanya pembicaraan, dapat ditulis dengan persamaan 2 berikut
ini:
Dimana :
A =
besarnya trafik (satuan erlang)
C = banyaknya
pembicaraan yangdisalurkan dalam satu satuan waktu (jam) dengan satuannya
adalah call / jam.
T = rata-rata lamanya
pendudukan jalur oleh satu pembicaraan disebut jugaHolding time dengan
satuannya adalah jam.
Parameter-parameter performansi Trafik
Parameter-parameter ini digunakan untuk mengidentifikasi kegagalan yang terjadi pada jaringan. Parameter-parameter tersebut antara lain:
Parameter-parameter ini digunakan untuk mengidentifikasi kegagalan yang terjadi pada jaringan. Parameter-parameter tersebut antara lain:
a. Occupancy
Occupancy sebuah sistem adalah
perbandingan antara trafik yang dibebankan kepada kanal terhadap kapasitas
kanal itu sendiri, dengan persamaan berikut ini:
Dimana :
O = Occupancy
A = Intensitas Trafik ( Erlang)
N = Jumlah Kanal
A = Intensitas Trafik ( Erlang)
N = Jumlah Kanal
Hal ini, menunjukkan berapa persen
tingkat kerja dan beban yang diberikan terhadap kanal tersebut masih dapat
bekerja dengan baik. Semakin tinggi occupancy maka semakin efisiensi suatu
sistem.
LISTING PROGRAM :
Uses
wincrt;
Var
pilihan,C,A,N, hasil :integer;
Begin
Writeln
(‘1. Intensitas Trafik’);
Writeln
(‘2. Occupancy Sistem’);
Writeln;
If pilihan= 1 then
Begin
Write
(‘Benyaknya pembicara:’);
readln (C);
Write
(Rata-rata lamanya pembicara:’)
readln (T);
Hasil
: = (C * T);
Writeln;
Writeln
(‘Hasil :’,hasil);
End
If pilihan= 2
then
Begin
Write
(‘Intensitas Trafik:’);
readln (A);
Write
(Jumlah Kanal:’) readln (N);
Hasil
: = (A / N) * 100;
Writeln;
Writeln
(‘Hasil :’,hasil);
Readln;
End
FLOWCHART :
Langganan:
Postingan (Atom)